Empat Respons Masyarakat Terhadap Virus Corona, dari Cuek hingga Menolak Fakta

Empat Respons Masyarakat Terhadap Virus Corona, dari Cuek hingga Menolak Fakta

CIREBON - Rupa-rupa respons masyarakat terhadap pandemi corona virus disease (covid-19). Ada yang sudah mampu mengikuti adaptasi kebiasaan baru. Tak sedikit juga yang masih acuh.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Edy Sugiarto membagi masyarakat dalam empat kelompok dalam merespons wabah covid-19 dan new normal.

Yang pertama adalah denial. Kelompok yang memilih acuh terhadap covid-19. Mereka tidak menggunakan masker, jaga jarak dan protokol kesehatan lainnya.

Kelompok kedua adalah rejection. Mereka menolak fakta virus corona ada, menganggapnya sebagai konspirasi atau kepentingan bisnis dan sebagainya.

Baca Juga:

Kasihan, 3 dari 4 Kasus Positif Covid-19 di Kecamatan Gunung Jati Masih Anak-anak

4 Warganya Positif Covid-19, Kampung Samadikun Kota Cirebon Langsung Tutup Akses

Kelompok ketiga adalah receptive. Mereka yang menerima fakta bahwa wabah virus corona menuntut dilakukanya adaptasi kebiasaan baru, pencegahan dan penerapan hal yang perlu dilakukan agar tidak tertular.

\"Kelompok keempat adalah worried. Mereka yang dilanda ketakutan atas virus ini,\" kata Edy saat Talk Show Warkop Waw di Radar Cirebon. Tayangan Talk Show ini dapat disaksikan di RCTV, Minggu pukul 19.00 WIB.

Sayangnya, hingga saat ini pemerintah belum memiliki regulasi yang pasti untuk penerapan protokol kesehatan. Terutama yang mengatur masyarakat. Sehubungan dengan Peraturan Walikota (Perwali) AKB sebatas mengatur teguran.

Meski belakangan, gubernur telah mengeluarkan arahan untuk dilakukannya razia masker, seiring adanya kecenderungan peningkatan kasus covid-19 di beberapa wilayah. Juga penurunan level kewaspadaan dari biru menjadi kuning.

Edy mengaku prihatin dengan kondisi ini. Meningkatnya mobilitas masyarakat seharusnya diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: